Kayu Sisih pada Upacara Bhuta Yadnya
kayu sisih |
Kayu sisih sering ditanam di depan pintu pekarangan rumah.
Menurut beberapa penekun pengusadha, selain kayu sisih sebagai sarana upacara, kayu sisih sesuai dengan namanya dapat menyisihkan kekuatan magic.
Menurut beberapa penekun pengusadha, selain kayu sisih sebagai sarana upacara, kayu sisih sesuai dengan namanya dapat menyisihkan kekuatan magic.
Demikian halnya dengan kayu tulak, kayu sisih sesuai dengan namanya secara filosofis kayu sisih bermakna untuk menyisihkan segala mala leteh atau kotor pada upacara Bhuta Yadnya.
Secara magis ada keyakinan dari masyarakat dapat menangkal atau menyisihkan segala hal-hal yang bersifat tidak baik secara niskala.
Ada keyakinan dari beberapa masyarakat, bahwa secara mistik kayu sisih dapat menangkal magic, sehingga kayu sisih biasanya ditanam di depan pintu pekarangan, sama seperti kayu tulak yang penanamannya sering dipaketkan.
Secara magis ada keyakinan dari masyarakat dapat menangkal atau menyisihkan segala hal-hal yang bersifat tidak baik secara niskala.
Ada keyakinan dari beberapa masyarakat, bahwa secara mistik kayu sisih dapat menangkal magic, sehingga kayu sisih biasanya ditanam di depan pintu pekarangan, sama seperti kayu tulak yang penanamannya sering dipaketkan.
0 Response to "Kayu Sisih pada Upacara Bhuta Yadnya"
Post a Comment