Mengungkap segala sesuatu yang ada di Bali, sekala dan niskala, serta kilas balik peristiwa

Sloka 258-260 Sarasamuscaya (PENGENDALIAN DAN PENEGUHAN HATI)


sloka sarasamusaya pengendalian diri
Ilustrasi Sloka Sarasamusaya pegendalian dan peneguhan hati. Gambar oleh M W dari Pixabay


PENGENDALIAN DAN PENEGUHAN HATI
  • Sloka 258. Selalu berlatih mengendalikan nafsu (yama) dan teguhkan mental (niyama). Mereka yang berlatih mengendalikan nafsu indrawinya namun tidak memiliki keteguhan mental/hati niscaya akan gagal dalam usahanya.
  • Sloka 259. Ada sepuluh brata yang hendaknya dilakukan (yama): 1) jangan mementingkan diri sendiri; 2) tahan menghadapi cobaan hidup; 3) tidak berdusta; 4) tidak menyiksa dan membunuh makhluk hidup; 5) mampu menasehati diri sendiri (belajar dari pengalaman); 6) jujur dan selalu berterusterang; 7) berbelaskasih melihat penderitaan manusia dan makhluk hidup lainnya; 8) berhati bersih dan berpikir jernih; 9) berekspresi dan bertuturkata manis; dan 10) berbudi halus.
  • Sloka 260. Sepuluh brata yang hendaknya di kerjakan (niyama): 1) sedekah; 2) sembahyang; 3) pengekangan nafsu; 4) perenungan; 5) mempelajari kitab suci; 6) pengendalian birahi; 7) keteguhan hati; 8) puasa; 9) pegendalian kata-kata; 10) penyucian diri lahir batin.

0 Response to "Sloka 258-260 Sarasamuscaya (PENGENDALIAN DAN PENEGUHAN HATI)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel