Sloka 352-364 Sarasamuscaya (HUKUM KARMA)
Sarasamuscaya: Hukum karma |
HUKUM KARMA
- 352. Segala sesuatu yang kita alami di dunia ini, baik ataukah buruk keadaannya, semua terangkai dan muncul dari perbuatan masa lalu.
- 353. Mau tidak mau, segala perbuatan masa lalu itu pasti akan dinikmati oleh yang berbuat. Baik ataukah buruk yang kita lakukan diwaktu lalu, karmanya tidak akan pernah kesasar dalam mencari si pelaku. Keadaannya bagaikan si anak lembu yang tidak akan pernah kesasar dalam mengenali induknya, walau dalam kawanan yang berjumlah ribuan sekalipun.
- 354. Karma itu tidak akan pernah bisa ditolak, ia akan datang apabila sudah waktunya untuk berbuah/diterima, ia tidak bisa dijauhkan, pun juga tidak dapat di percepat. Bagaikan mekarnya bunga hanya pada musimnya, tidak bisa dihindari apabila sudah waktunya untuk mekar.
- 355. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini, terangkai erat pada perbuatan masa lalu. Bajik ataukah jahat perbuatan masa lalu itu, karmanya pasti akan diperoleh secara adil, tidak ditambahi pun tidak dikurangi.
- 356. Ada orang yang telah berusaha giat, penuh pertimbangan, bijaksana, suka membantu dan menyenangkan orang lain, berjiwa heroik, telah menaklukkan hawa nafsu, dan berwajah rupawan; namun ternyata dalam hidupnya ia menjadi budak dari orang yang berjiwa rendah, semua itu adalah buah dari karma masa lalunya.
- 357. Sungguh berbeda pahala karma dari masing-masing orang, perhatikanlah! Ada orang yang memikul usungan dan ada yang dipikul oleh usungan.
- 358. Pada hakekatnya semua makhluk berharap memperoleh kebahagiaan dalam hidupnya, namun karena semua terangkai dari karma masa lalu, tidak semuanya akan dapat meraih harapan dan cita-cita hidupnya.
- 359. Ada orang yang rendah hati dan ada orang yang tinggi hati; ada yang bahagia ada juga yang bersedih; ada yang kaya dan ada yang miskin; semuanya dapat datang dan pergi serta berkeadaan tidak tetap, karma itulah penyebabnya.
- 360. Mereka yang mengambil hak-hak orang lain diwaktu lalu akan menjadi miskin dikemudian hari; mereka yang menjahati orang diwaktu lalu akan dijahati dikemudian hari; apapun yang diperbuat diwaktu lalu akan diterima dikemudian hari.
- 361. Apapun yang ditabur dan dibiakkan diwaktu lalu, dikemuian hari akan dipanen sesuai bibitnya, demikian juga karma apapun yan ditabur, maka karma seperti itulah yang akan dihasilkannya.
- 362. Di alam moksa kebahagaiaan tertinggi dirasakan oleh roh penghuninya; di alam surga roh memperoleh pahala berupa kesenangan; di dunia makhluk-makhluk memperoleh suka dan duka, sedangkan di alam neraka roh hanya memperoleh penderitaan saja.
- 363. Ada beberapa perbuatan baik yang dipastikan akan mengantar manusia kelak memasuki alam surga, diantaranya dengan tulus menyumbangkan sarana dan prasarana yang mendukung ketersediaan: 1) pangan, 2) kemasyarakatan, 3) sistem transportasi, 4) pengairan dan irigasi, 5) kepemerintahan dan kepemimpinan yang adil.
- 364. Janganlah bermalas-malasan; pekerjaan esok hari yang bisa dikerjakan sekarang sebaiknya dikerjakan saja, sebab maut tidak pernah pandang bulu dan tidak pernah perduli, apakah pekerjaan (kebajikan) anda sudah selesai atau belum.
0 Response to "Sloka 352-364 Sarasamuscaya (HUKUM KARMA)"
Post a Comment