Banten Pasupati untuk Tumpek Landep
 |
| Banten pasupati untuk Tumpek Landep |
BALI-UNIK.COM - Upacara Tumpek Landep diperingati Sabtu (20/12/2019).
Tumpek Landep diperingati setiap Sabtu Keliwon, Wuku Landep, memuja Dewa Siwa dalam manifestasi Beliau sebagai Sanghyang Pasupati.
Makna pemujaan Hari Tumpek Landep adalah memohon agar Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam sebutan Sanghyang Pasupati menuntun pikiran umatnya dan memberikan kejayaan serta keberhasilan dalam hidupnya.
Upacara berlangsung di Kemulan dan pada senjata.
Namun saat ini berkembang pada kendaraan pun diupacarai karena dianggap menjadi sarana untuk mencari nafkah.
Banten upakara untuk Tumpek Landep adalah ayaban yang bisa disesuaikan dengan kemampuan.
Misalkan Ayaban tumpeng 7 bungkul.
Dilengkapi dengan sesayut pasupati atau sesayut jayeng perang, atau banten pasupati.
Alat-alat yang diupacarai dibersihkan terlebih dahulu.
Selanjutnya menghaturkan banten byakala dan prasita pada senjata maupun kendaraan serta anggota keluarga terutama laki-laki.
Kemudian menghaturkan banten di kemulan dan pada senjata.
Setelah itu melakukan persembahyangan.
Banten pasupati:
Terdiri dari dua taledan yang terbuat dari daun endongan:
Taledan 1 berisi:
- Raka-raka (jajan dan buah)
- Sampian metangga
- 2 buah tumpeng berwarna merah
- Daging ayam merah
- Sebuah kojong rangkat
- Penyeneng
Taledan 2 berisi:
- Raka-raka (jajan dan buah)
- 2 nasi soda berwarna merah
- Sampian plaus
- Asaban cendana, majegau, menyan, base tubungan mewadah cabak.
Dalam perkembangannya, banten pasupati yang dijual di pasaran menggunakan alas tamas, semua isinya dijadikan satu dalam satu tamas tersebut. ***
0 Response to "Banten Pasupati untuk Tumpek Landep"
Post a Comment