Segehan Agung
 |
| Segehan Agung |
BALI-UNIK.COM - Segehan agung menjadi satu bagian dalam upakara tawur (caru) kesanga bertepatan pangerupukan, sehari sebelum Hari Suci Nyepi.
Segehan agung sesuai dengan Yayasan Dharma Acarya (Ida Bagus Sudarsana), terdiri dari:
1. Tempeh sebagai alas
2. Di atas tempeh diletakkan taledan dari daun kelapa hijau
3. Berisi raka-raka akebis-akebis lengkap dengan sampian plaus
4. Segehan ini terdiri dari 11 tangkih bucu telu (ituk-ituk) yang disusun sedemikian rupa di atas taledan. Ituk-ituk ini berisi nasi sasah putih, bawang, jahe.
5. Di tengah-tengah taledan diletakkan daksina jangkep beralas ituk-ituk masineh (entog-entog).
6. Dilengkapi payuk pere untuk tempat air
7. Di bagian paling atas diletakkan canang sari.
Dalam prakteknya, segehan agung seringkali ada perbedaan di setiap daerah.
Namun menurut bali-unik.com, perbedaan tersebut bukan halangan untuk meyadnya.
Ikuti yang sudah ada atau pelajari dari guru yang tetpercaya.
Yang terpenting mudah dalam penerapannya, tidak menjadi beban, sesuai dengan keyakinan hati.
Seperti segehan agung di Tabanan, kelapa yang digunakan bukan kelapa daksina melainkan kelapa hijau.
Hingga saat ini masih terus berlangsung karena desa kala patra.
Jadi, yang mana segehan agung yang sameton pakai saat tawur kesanga besok?
Tidak masalah, yang terpenting adalah niat dan keyakinan karena tujuannya adalah sama untuk mecaru. *
0 Response to "Segehan Agung"
Post a Comment